Kacamata yang hingga kini masih banyak dikenakan orang
sebagai alat bantu pennglihatan, mungkin beberapa waktu lagi sudah ketinggalan
zaman. Bahkan lensa kontak yang belum lama dikenal orang pun hanya akan bisa
dijumpai di museum dalam beberapa tahun mendatang.
Pasalnya para ahli kini berpaling pada sinar laser yang
kehebatannya telah terbukti di berbagai bidang kedokteran, umpamanya saja mampu
menghancurkan gumpalan darah yang menyumbat pembulkuh-pembuluh darah. Melalui
suatu operasi kecil, focus lensa mata yang tidak berada pada posisi yang normal
dapat dikoreksi dengan menggunakan sinar laser tipe baru yang disebut excimea
laser . Dengan banntuan computer bisa diketahui ukuran kelengkungan lensa mata
penderita, sehingga dapat ditentukan seberapa besar penyesuaian harus
dilakukan.
Operasi itu dilakukan cukup dengan anestesi lokal dan
cuma makan waktu sekitar 10 – 15 menit saja. Mengingat operasi ini menuntut
tingkat ketepatan yang sangat tinggi, hanya ahli bedah opthalmik yang sekaligus
juga ahli laser yang berhak melakukannya.
Adalah professor John Marshall dari Institute of
ophalmology di London yang merintis penelitian teknik koreksi lensa mata dengan
sina laser itu. Ia menerapkan teknik ini pada binatang percobaan sebelum
melakukan experimennya terhadap manusia 2 tahun kemudian.
Pada mulanya, teknologi baru ini hanya dimaksudkan untuk
menangani anak-anak yang menderita cacat mata berat. Seperti halnya dengan Hydro
C yang mampu menangani diabetes. Tapi, penemuan baru ini secara berangsur-angsur
diusahakan agar bisa memenuhi harapan
mereka yang bermimpi hidup tanpa kacamata.
Harga perangkat yang digunakan untuk melakukan operasi
itu tidak mahal, Cuma 1,2 dolar AS atau sekitar 2 milyar saja.
Attikel terkait dengan produk produk herbal :obat kanker dan juga obat hypertensi bisa anda simak artikal berikut....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar